
Dampak Pencemaran Udara Bagi Kesehatan
Dampak Pencemaran Udara Bagi Kesehatan - Di kota-kota besar, polusi udara menjadi masalah yang sering dikeluhkan oleh masyarakat. Udara yang bercampur dengan sisa produksi pabrik, sisa rumah tangga, pembakaran sampah hingga asap kendaraan bermotor membuat udara punya kandungan polutan yang sangat tinggi. Jika dibiarkan, dampak pencemaran udara bagi kesehatan sangatlah buruk.
Bukan hanya pada sistem pernapasan, udara kotor juga bisa menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang anak dan ibu hamil. Jika anda mengalami itu, jangan ragu melakukan konsultasi dokter gratis. Sebenarnya apa saja pengaruh polusi untuk kesehatan?
Penyakit Penyakit Apa Saja yang Ditimbulkan oleh Adanya Polusi?
Polusi udara adalah kontaminasi yang terjadi karena banyaknya polutan pada udara. Polutan bisa berupa partikel kecil yang muncul baik secara alami ataupun buatan.
Polutan alami biasanya terdiri dari debu, serbuk sari, permukaan tanah sampai kemunculan nitrogen atau gas berbahaya yang lainnya. Sementara itu, polutan buatan dapat terjadi akibat aktivitas kendaraan bermotor, pembakaran sisa industri, bahan kimia rumah tangga, bahan bangunan sampai dengan asap tembakau.
Kondisi ini tentunya bisa menyebabkan berbagai dampak buruk untuk kesehatan. Selain gangguan pada pernapasan, udara yang buruk juga bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak dan memicu gangguan kehamilan.
Berikut ini beberapa penyakit yang ditimbulkan dengan adanya polusi:
- Gangguan Pernapasan
Akibat utama yang ditimbulkan oleh pencemaran udara adalah gangguan pernapasan. Ini sudah menjadi pengetahuan umum karena udara yang dihirup masuk ke dalam paru-paru. Jika udara ini sampai terkontaminasi, maka polutan bisa ikut masuk ke dalam paru-paru.
Jika udara ini terkontaminasi, maka polutan bisa ikut masuk ke paru-paru dan merusak jaringan yang ada di dalamnya. Ini bisa menimbulkan berbagai masalah pernafasan seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan infeksi saluran pernapasan.
Paparan particulate matter dan nitrogen oksida pun diketahui bisa menyebabkan bronchitis kronis. Untuk anak penderita asma, paparan nitrogen dioksida dapat meningkatkan gejala bronchitis pada anak. Jika ini menimpa anak, segeralah minta surat sakit dokter.
- Penyakit Kardiovaskular
Beberapa penelitian menemukan fakta bahwa terpapar polusi udara juga dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Khususnya, ini berasal dari paparan particulate matter atau PM. Saat anda menghirup PM, zat polutan ini akan masuk ke dalam pembuluh darah anda. Kemudian ini bisa mengganggu fungsi pembuluh darah serta memungkinkan terbentuknya plak pada arteri. Hal ini bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, seperti penyakit arteri koroner.
- Kanker
Dampak lain pencemaran udara untuk kesehatan adalah kanker. Tidak hanya kanker paru-paru namun resiko jenis penyakit kanker yang lainnya juga bisa meningkat. Misalnya, penelitian besar terhadap lebih dari 57.000 wanita menemukan fakta bahwa wanita yang tinggi di dekat jalan raya utama jauh lebih beresiko terkena kanker payudara.
Sedangkan studi pada pada tahun 2000-2016 menemukan hubungan antara kejadian kanker paru-paru dengan paparan polusi udara dari pembangkit listrik tenaga uap batu bara.
Mengapa Polusi Udara Dikatakan Sebagai Risiko Lingkungan Terbesar bagi Kesehatan Manusia?
No | Faktor Penyebab Polusi Udara | Dampak Kesehatan Manusia |
1 | Emisi Kendaraan Bermotor | Penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis |
2 | Emisi Industri dan Pembangkit Listrik | Penyakit pernapasan akut dan kronisGangguan sistem peredaran darah |
3 | Polusi Partikulat (Partikel Tersuspensi) | Penetrasi ke paru-paru dan aliran darah, menyebabkan inflamasi dan kerusakan jaringan |
4 | Polutan Udara dalam Ruangan | Kanker dan masalah kesehatan jangka panjang |
5 | Ozon Troposferik | Gangguan pernapasan dan iritasi mata |
6 | Polutan Kimia Beracun | Keracunan akut dan kronis |
- Masalah Kehamilan dan Janin
Tidak hanya risiko secara umum, masalah kesehatan lain juga dapat mengintai janin yang dikandung oleh ibu hamil jika terpapar polusi udara semasa kehamilan. Misalnya ibu hamil yang terpapar particulate matter lebih beresiko melahirkan anak dengan berat badan lahir rendah, autism serta meningkatkan resiko masalah kognitif dan emosional pada anak tersebut ketika remaja.
- Penyakit Neurodegeneratif
Penyakit saraf akibat penurunan fungsi otak (neurodegeneratif) juga dapat menjadi salah satu dampak pencemaran udara bagi kesehatan. Hal ini pun sudah terbukti melalui beberapa penelitian. Salah satunya yang dilakukan di University of Washington.
Berdasarkan penelitian tersebut, polusi udara dihubungkan dengan peluang yang lebih besar untuk mengembangkan penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer dan jenis demensia yang lainnya. Kalau sudah terbukti jelas jika pencemaran udara bisa membahayakan kesehatan. Untuk itu, anda sebaiknya mungkin menghindari polusi udara untuk kesehatan anda. Penderita penyakit ini biasanya akan mendapatkan perawatan home care.
- Mengganggu Tumbuh Kembang Anak
Dalam udara kotor, ada kandungan timbal yang jika masuk ke dalam saluran pernapasan anak, bisa berdampak sangat bahaya. Ini bisa menyebabkan terjadinya penghambatan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Sedangkan pada orang dewasa, timbal bisa mempengaruhi sistem reproduksi atau kesuburan.
- Meningkatkan Resiko Kematian
Saat tubuh terpapar udara yang kotor terus menerus, baik dalam jangka panjang ataupun pendek, akan mengakibatkan angka harapan hidup semakin pendek dan menyebabkan kematian dini. Berbagai penyakit kronis yang terjadi akibat pencemaran udara bisa meningkatkan resiko kematian.
- Mengganggu Kesehatan Mental
Tidak hanya menyerang saluran pernapasan dan fisik seseorang, tetapi pencemaran udara juga bisa mengganggu kondisi mental. Studi menunjukkan bahwa orang yang tinggal di daerah dengan kualitas udara buruk lebih beresiko terkena gangguan mental seperti bipolar dan depresi berat.
FAQ
Apa itu polusi udara?
Polusi udara merujuk pada keberadaan zat-zat berbahaya atau kontaminan dalam udara yang dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan secara keseluruhan.
Apa sumber utama polusi udara?
Sumber utama polusi udara meliputi emisi dari kendaraan bermotor, industri, pembangkit listrik, pertanian, dan pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam.